Thursday 19th of September 2024
×

Jelaskan Perbedaan Antara Imitasi dan Identifikasi, Penjelasan Lengkap dengan Contohnya Disini!

Jelaskan Perbedaan Antara Imitasi dan Identifikasi, Penjelasan Lengkap dengan Contohnya Disini!

--

Ascomaxx Video - Perbedaan antara imitasi dan identifikasi adalah konsep penting dalam psikologi dan perkembangan manusia. Mulai dari definisinya hingga berbagai aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini akan kami bagikan lengkap mulai dari pengertian hingga contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita dapat lebih memahami proses bagaimana seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan perilaku baru. Hal ini akan membantu dalam merancang pendekatan dan interaksi yang lebih baik.


Baca juga: Download Video MsBreewc MP4 Viral Doodstream Full Album Link Telegram Bebas Join Mumpung Masih Gratis

Perbedaan antara imitasi dan identifikasi adalah bahwa imitasi adalah tindakan 'meniru' perilaku, penampilan, atau sikap seseorang secara berlebihan. Identifikasi, di sisi lain, adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk 'menjadi sama' dengan orang lain. Proses imitasi pada awalnya akan terjadi di dalam lingkungan keluarga, sedangkan proses identifikasi hanya akan terjadi di luar lingkungan keluarga.

Penjelasan antara Imitasi dan Identifikasi

Pertama-tama, Anda harus mengetahui arti dari kedua istilah tersebut. Imitasi adalah perilaku meniru atau menyalin apa yang dilakukan orang lain tanpa memperhatikan motivasi atau alasan di balik tindakan tersebut.

Dalam hal ini, orang cenderung meniru perilaku atau tindakan orang lain karena melihatnya sebagai model atau contoh yang patut diikuti. Tanpa adanya pertimbangan psikologis lain yang lebih mendalam.

Contoh : seorang pelajar yang meniru penampilan artis terkenal, seperti memakai anting dan rambut gondrong.

Di sisi lain, identifikasi adalah proses saat seseorang mengaitkan dirinya dengan orang atau kelompok tertentu dan mengadopsi nilai-nilai, sikap, atau perilaku yang mereka miliki. Identifikasi melibatkan pemahaman diri seseorang sebagai bagian dari kelompok atau individu tertentu.

Setelah itu, barulah mereka akan meniru atau mengadopsi karakteristik tertentu. Umumnya yang akan ditiru adalah hal-hal yang hanya dianggap penting atau relevan bagi mereka.

Contoh : seorang pelajar yang mengidentifikasikan atau menyamakan dirinya dengan salah satu artis yang dia idolakan. Identifikasi tersebut akan terlihat pada penampilannya yang akan dirubah agar sama dengan artis idolanya tersebut, seperti pakaian, model rambut, makanan kesukaan, dan gaya bicara.

 

Sumber:

UPDATE TERBARU