Friday 20th of September 2024
×

Keistimewaan Meninggal di Hari Rabu Menurut Islam, Benarkah Sama Spesialnya dengan Hari Jumat?

Keistimewaan Meninggal di Hari Rabu Menurut Islam, Benarkah Sama Spesialnya dengan Hari Jumat?

--

Ascomaxx Video - Di alam ini, tak ada yang pasti kecuali kematian. Kematian, kata Ghazali, pasti, sedangkan yang lain tak ada yang pasti. Meskipun begitu, manusia cenderung abai dan tak hirau dengan kematian.

Biasanya, manusia mengingat kematian jika kebetulan ada kereta jenazah lewat di depannya. Ia pun buru-buru ber-istirja`, inna lillah wa inna ilaihi raji`un.


Baca juga: Haid Hari Jumat Menurut Islam Adalah? Jangan Berkecil Hati! Kabar Baik Akan Mendatangimu

Baca juga: Sifat Sagitarius Wanita Dalam Percintaan, Jangan Mau Dimanfaatin Ternyata Bucin Banget!

Kematian (al-maut) menyerang siapa saja dan sering kali tiba-tiba (ja’at fuj’atan). Maut merenggut nyawa orang tua, anak-anak, orang biasa, orang hebat, dan siapa saja. Bahkan, menyerang pengantin baru pada malam pertama dan orang yang sedang pesta dan bergembira ria bersama keluarga dan orang-orang yang dicinta.

Diketahui Ada kepercayaan di kalangan masyarakat mengenai hari-hari yang dipandang baik bagi seseorang yang meninggal dunia. Sebagian dari mereka percaya jika meninggal di hari Rabu membawa beberapa keutamaan bagi mayit. 

Hal itu sama seperti meninggal di hari Jumat yang dianggap sebagai akhir hidup baik bagi umat Muslim. Rasulullah menyebut orang yang meninggal pada hari tersebut akan terpelihara dari fitnah kubur. Dari Abdullah bin Amr bin Al Ash, ia mengatakan Rasulullah bersabda:

Baca juga: Arti Orang Meninggal di Tibo Asat Sesuai dengan Primbon Jawa, Begini Rahasia Perhitungannya!

“Siapa yang mati pada hari Jumat atau malam Jumat, akan terpelihara dari fitnah kubur.” (HR. Abd bin Humaid, I: 132, Ahmad, II: 176, as Sunah li Abdillah bin Ahmad, II: 618). Lalu, benarkah meninggal hari Rabu punya keistimewaan yang sama? Berikut penjelasannya yang dapat disimak.

Sumber:

UPDATE TERBARU